Senin, 15 September 2008

KONFERENSI KEBUDAYAAN INDONESIA

KONFERENSI KEBUDAYAAN INDONESIAAtas usaha dan pimpinan LEMBAGA KEBUDAYAAN INDONESIADilangsungkan di Jakarta pada tanggal 5, 6 dan 7 Agustus 1950; Merundingkan acara Kebudayaan Indonesia dan Kebudayaan luar negeri bersifat simposium:Mendengarkan preadvis saudara-saudara Ki Hadjar Dewantara, Mr. St. Takdir Alisjahbana, Trisno Sumardjo dan Prof. Soenaria Sanyatavijaya;Memperhatikan kesimpulan-kesimpulan pada Kongres Kebudayaan Nasional yang dilangsungkan pada tanggal 20-25 Agustus 1948 di Magelang;Mendengar pembicaraan-pembicaraan 19 orang pendebat, di antaranya 5 orang ditunjuk lebih dahulu.Melahirkan Pendapat:bahwa pada umumnya tiap-tiap kebudayaan sesuatu bangsa itu merupakan suatu kesatuan yang organis;bahwa teristimewa semenjak bangsa Indonesia telah bernegara yang merdeka dan berdaulat, maka masyarakat Indonesia mencari isi dan bentuk kebudayaan yang sesuai dengan keinginan masyarakat dan zaman baru;bahwa terhadap perhubungan dengan kebudayaan luar negeri dalam hal menyempurnakan perkembangan kebudayaan Indonesia, bangsa Indonesia membuka diri secara aktif dan kritis terhadap pengaruh kebudayaan asing itu;bahwa persetujuan KMB mengenai kebudayaan masih dapat dipergunakan asal dalam pelaksanaannya pihak Indonesia bersikap kuat dan sesuai dengan kedaulatannya.

Tidak ada komentar: