Senin, 15 September 2008

seni beladiri

Metode Quan Yin
Seni Bela Diri Tertinggi

[Chungju] Apa hubungan antara Metode Quan Yin dan seni bela diri? Salah satu jawaban dari pertanyaan ini dapat ditemukan pada Festival Seni Bela Diri Dunia Chungju kedelapan yang diadakan pada tanggal 1 sampai dengan 8 Oktober 2005 di Kota Chungju. Selama dua tahun berturut-turut, para inisiat Seoul dan Daejeon ikut serta dalam acara tersebut. Tahun ini mereka mengadakan sebuah gerai bertema ”Meditasi dan Vegetarian”, yang memberikan informasi berharga mengenai meditasi, gaya hidup vegetarian, serta menawarkan perawatan medis gratis.
Kira-kira sejuta orang hadir di perayaan tersebut. Kebanyakan dari mereka berkata bahwa mereka pernah bertemu dengan para inisiat pada acara tahun 2004. Sejumlah pengunjung juga telah membaca buku contoh Guru dan berkeinginan untuk belajar lebih banyak mengenai ajaran-Nya. Sementara itu, pengunjung lainnya memuji Guru dan berkata, “Dia cantik!” Tahun ini lebih banyak pengunjung yang mendatangi gerai para inisiat daripada sebelumnya. Mereka banyak mengajukan pertanyaan yang terperinci mengenai jalan rohani. Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai makanan vegetarian yang lezat.
Para saudari dan saudara sepelatihan juga memberikan layanan akupunktur, pijat, terapi cangkir (cupping therapy), dan pelayanan medis lainnya yang dapat dinikmati para pengunjung sambil menonton DVD ceramah Guru. Kegiatan ini tentunya menguntungkan jiwa maupun raga mereka. Sampai akhir Festival, beberapa orang sudah mempelajari Metode Kemudahan dan beberapa orang mengajukan inisiasi.
Seperti yang dikatakan oleh Guru, ”Metode Quan Yin juga merupakan sejenis seni bela diri. Dengan seni bela diri ini, kita dapat mengatasi segala macam kekuatan negatif di dalam dan di luar diri kita.” Secara keseluruhan, atmosfer selama berlangsungnya Festival ini sangatlah tenang. Para pengunjung berpandangan sangat terbuka dan hangat. Ini menunjukkan bahwa cinta kasih Tuhan telah meliputi mereka semua

Kesenian Remaja ke Festival Yeosu Korea

Kesenian Remaja ke Festival Yeosu Korea
[Agama dan Pendidikan]

Pelajar dan Mahasiswa Jakarta Ikut Tim Kesenian Remaja ke Festival Yeosu KoreaJakarta, PelitaSebanyak 25 pelajar dan mahasiswa yang berprestasi mengikuti Festival Seni Budaya Remaja Internasional di Yeosu, Korea Selatan yang berlangsung 22 - 29 Juli 2008. Peserta tersebut berumur 12 - 25 tahun yang telah berprestasi dalam berbagai kejuaraan seni budaya tingkat provinsi DKI Jakarta, kata Kepala Subdinas Pembinaan Disbudmus DKI Jakarta, Jusuf Sugito, kemarin.Menurut dia, kebanyakan peserta datang dari kalangan pelajar, yakni siswa SMP dan SLTA. Namun mereka sudah berpengalaman dan sering tampil di berbagai event bergengsi seperti di Gedung Kesenian Jakarta, Taman Ismail Marzuki maupun panggung lainnya, ujarnya.Kepala Seksi Seni Masyarakat Wiwiek Widyastuti SE selaku pembina kesenian menambahkan festival di Yeosu tersebut diselenggarakan AOF atau Asian Organization of Folklore, di bawah Unesco, bekerjasama dengan provinsi setempat dari pemerintah Korea. Para duta seni tersebut menurut Wiwiek ada yang berstatus mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, pelajar SMA dan SMP Negeri 19 Jakarta.Waktunya tinggal sebulan lagi, karena itu latihan lebih diintensifkan. Yang semula di anjungan DKI , TMII pada 22 dan 23 Juni, maka latihan-latihan berikutnya diselenggarakan di gedung Disbudmus, Jl Rasuna Said, Kuningan sejak 24 Juni sampai menjelang keberangkatan ke Korea, katanya.Menurut dia, Subdinas Promosi Disbudmus DKI juga akan mengirim 5 orang penari DKI untuk bergabung dalam tim Indonesia ke pertunjukan kesenian tradisional di Yoyogi Park, Tokya, Jepang pada 19-20 Juli mendatang. Penari-penari yang pada 4-8 Juni meraih penghargaan 10 penyaji terbaik dalam Festival Nasional Tari Tradisional Indonesia 2008 di JCC Senayan itu pernah menjadi finalis lomba tari DKI tahun 2005. Kepala Subdinas Promosi Disbudmus DKI, I Nyoman Wedhana menjelaskan, pengiriman tim kesenian di Yoyogi Park, Tokyo itu hajat Depdagri. Karena itu bukan dari DKI saja yang akan tampil di sana, melainkan bersama tim kesenian dari Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengan dan Jawa Timur.Koreografer yang juga Kasie Pembinaan Masyarakat Disbudmus, Wiwiek Widyastuti menjelaskan, dalam festival di JCC Senayan Juni yang lalu kontingen DKI menampilkan tari Betawi kreasi baru yang dinamakan Neng-neng Der. Tari yang berasal dari gerakan dasar tari Topeng itu karya penata tari I Nyoman Suko Utomo. Dalam festival tersebut DKI juga meraih predikat 5 penata tari terbaik dari 32 provinsi peserta. (kim)

KONFERENSI KEBUDAYAAN INDONESIA

KONFERENSI KEBUDAYAAN INDONESIAAtas usaha dan pimpinan LEMBAGA KEBUDAYAAN INDONESIADilangsungkan di Jakarta pada tanggal 5, 6 dan 7 Agustus 1950; Merundingkan acara Kebudayaan Indonesia dan Kebudayaan luar negeri bersifat simposium:Mendengarkan preadvis saudara-saudara Ki Hadjar Dewantara, Mr. St. Takdir Alisjahbana, Trisno Sumardjo dan Prof. Soenaria Sanyatavijaya;Memperhatikan kesimpulan-kesimpulan pada Kongres Kebudayaan Nasional yang dilangsungkan pada tanggal 20-25 Agustus 1948 di Magelang;Mendengar pembicaraan-pembicaraan 19 orang pendebat, di antaranya 5 orang ditunjuk lebih dahulu.Melahirkan Pendapat:bahwa pada umumnya tiap-tiap kebudayaan sesuatu bangsa itu merupakan suatu kesatuan yang organis;bahwa teristimewa semenjak bangsa Indonesia telah bernegara yang merdeka dan berdaulat, maka masyarakat Indonesia mencari isi dan bentuk kebudayaan yang sesuai dengan keinginan masyarakat dan zaman baru;bahwa terhadap perhubungan dengan kebudayaan luar negeri dalam hal menyempurnakan perkembangan kebudayaan Indonesia, bangsa Indonesia membuka diri secara aktif dan kritis terhadap pengaruh kebudayaan asing itu;bahwa persetujuan KMB mengenai kebudayaan masih dapat dipergunakan asal dalam pelaksanaannya pihak Indonesia bersikap kuat dan sesuai dengan kedaulatannya.

Jepang dan Proses Pengiriman Bahan Bakar ke Reaktor Amerika

Jepang dan Proses Pengiriman Bahan Bakar ke Reaktor Amerika

Thursday, 21 August 2008
Jepang adalah sekutu terdekat Asia Pasifik Amerika di bidang pertahanan dan keamanan. Setelah persitiwa 11 September 2001, Jepang aktif bekerja sama dengan Amerika memerangi apa yang disebut Gedung Putih dengan istilah terorisme. Guna menunjukkan niat baiknya dalam bekerja sama dengan Amerika, parlemen Jepang meratifikasi Undang Undang (UU) soal operasi pasukan bela diri Jepang di Samudera India dengan tujuan menghadapi terorisme. Namun kini, pemerintah Jepang yang dikuasai oleh Partai Liberal Demokrasi tampaknya sulit untuk memperpanjang UU tersebut. Karena partai-partai oposisi, utamanya Partai Demokratik menyatakan, Tokyo tidak boleh mengikuti langkah Amerika dalam perang apa pun.
Masih terkait dengan masalah ini, ada beberapa hal yang menjadi sebab mengapa Jepang ingin menjalankannya kembali. Sebagian kantor-kantor berita seperti AFP menurunkan laporan betapa Jepang ditekan kuat oleh Amerika agar mengirimkan bahan bakar kepada reaktor-reaktor Amerika yang berada di Samudera India. Menariknya, sebagian kantor berita dan media-media massa Jepang tetap meyakini berlanjutnya pengiriman bahan bakar ke reaktor Amerika ke sana masih dalam koridor perang melawan terorisme. Bersandarkan pada keyakinan ini, pasukan bela diri Jepang harus melanjutkan kerja samanya dengan Amerika dalam koridor tersebut.
Sejatinya tahun 2009 masa berlaku UU pengiriman bahan bakar gratis Jepang ke reaktor-reaktor Amerika di Samudera India bakal habis. Namun pemerintah Jepang sudah mengkhawatirkan perpanjangan UU tersebut sejak sekarang. Sementara koran Times berbahasa Jepang yang dicetak di Tokyo ikut mengomentari masalah ini. Disebutkan, Ketua Bidang Hubungan Politik dan Pertahanan Selatan di Departemen Pertahanan Inggris, Teresa Grace Jones menyatakan harapannya semoga Tokyo memenuhi janjinya bekerja sama dengan Amerika melawan terorisme. Masih dari Times Jepang tanggal 21 Agustus, Teresa Jones dalam sebuah konferensi yang mengkaji hubungan Inggris dan Jepang menyatakan kekhawatiran negaranya atas sikap Jepang. Terutama terkait kemungkinan penarikan mundur pasukan bela diri Jepang dari Samudera India dan penghentian pengiriman bahan bakar ke reaktor-reaktor Amerika di sana.
Televisi NHK Jepang terkait masalah ini, di samping coba membesar-besarkan perselisihan antara partai oposisi dan partai yang berkuasa, NHK juga menayangkan laporan yang menggambarkan kekhawatiran sebagian sekutu Amerika terkait masalah ini. Times berbahasa Jepang itu menulis, London memuji operasi pengiriman bahan bakar Jepang ke Samudera India. Di samping itu, Inggris berharap Tokyo tetap melanjutkan kerja samanya dengan masyarakat internasional guna menciptakan perdamaian dan stabilitas keamanan dunia. Permintaan ini dinilai partai-partai oposisi akan memperkuat kecenderungan militeristik Jepang nantinya dan ini tentu saja bertentangan dengan semangat perdamaian Undang Undang Dasar Jepang.

Korean Food Festival

Korean Food Festival
02-05-2008
Korean Food Festival Makanan yang disajikan bukan hanya kimchi, bimbibap, Grilled La Kalbi dan Bulgogi yaitu irisan daging sapi yang di grilled dengan saus special,tetapi masih banyak lagi hidangan Korea disajikan lengkap,seperti Saeu Jat Choe (shrimp with pine nut sauce), Boegeoguk (dried Pollack soup/fish soup), Gul-yachaejeon yaitu oyster dan vegetable pancake, Untuk makanan penutup tradisional Korea (Yak-Sik) seperti ada pudding nasi, mochi, dan masih banyak lainnya.Hidangan disajikan untuk makan siang dan malam secara buffet dan tiap hari akan berganti jenis sajiannya.Cita rasanya juga selezat di negeri ginseng karena memang diramu oleh chef Woo Hyun Jun yang berasal dari Korea. Masakan Korea tidak jauh beda dengan masakan indonesia karena dapat dibilang hampir sama pedas, asam, dan segar tidak terlalu asing buat lidah kita.Nah.... di Hotel Four Seasons Jakarta sekarang sedang berlangsung Korean Food Festival. Hingga 19 May 2007, di Seasons Cafe, Hotel Four Seasons Jakarta ini mendapat dukungan dari Korean Air.Kamu tau nggak?! Ternyata ada perbedaan jenis masakan antara makanan untuk rakyat biasa dengan keluarga kerajaan. Tapi saat ini makanan istana juga sudah disantap oleh masyarakat di luar istana.Memasuki seasons Cafe benar-benar serasa sedang di Korea, gimana nggak para pelayan nya memakai Hanbok yaitu pakaian tradisional korea yang indah. Mereka akan menyambut kamu dengan kalimat Eoseo osipsio, sambil membungkukkan badan.Ini saatnya lidah kamu bertualang ke korea dengan makan siang dan makan malam ala buffet hidangan Korea seasons cafe, hanya dengan harga Rp. 168.000,00 ++ per orang, dan Sunday Brunch seharga Rp 295.000,00 ++ sudah termasuk free fruit juices, red, white, and sparkling.kamu ga harus ke korea kok... kalau Cuma mau makan khas korea ^^

Red Cliff Pecahkan Rekor Sebagai Film Terlaris

lautanindonesia.com, RRC - Dengan bermaterikan sederet artis seperti Tony Leung, Takeshi Kaneshiro dan Vicki Zhao serta adegan spektakuler hasil garapan sutradara John Woo, Red Cliff benar-benar menggemparkan perfilman Asia.
Kabar terakhir menyebutkan, film satu ini telah meraup total 302 juta yuan (nyaris 404 milyar rupiah) per tanggal 11 Agustus 2008 yang sekaligus melewati rekor yang sebelumnya dicatat Curse of the Golden Flower (286 juta) sebagai film lokal tersukses sepanjang masa RRC.
Diputar pertama kalinya pada 10 Juli 2008, tanda-tanda kehebatan Red Cliff telah terlihat sejak awal ketika berhasil meraup 100 juta yuan hanya dalam waktu 4 hari.
Bahkan, salah seorang perwakilan dari China Film Group yang merupakan produser Red Cliff mengatakan bahwa bukan tidak mungkin film yang diambil dari kisah legendaris Sam Kok itu bakal memecahkan rekor film terlaris setempat yang dicatat oleh Titanic sebesar 360 juta yuan.
Kesuksesan yang dicatat Red Cliff juga menghembuskan hawa optimis kalau sekuelnya, yang dirilis pada bulan Desember 2008, bakal bernasib tidak jauh berbeda dari pendahulunya.
Dengan bujet sekitar 80 juta dolar AS (sekitar 548 juta yuan), yang sekaligus menjadikannya sebagai film termahal negeri Tirai Bambu sepanjang sejarah, Red Cliff bakal hadir d di Tokyo International Film Festival pada pertengahan Oktober 2008.........(crienglish/mdL)